Sabtu, 11 April 2009

Lembayung

Sosokmu hadir dalam ingatanku sejak awal
Menatap punggungmu berjalan di depanku
Terkadang membuatku merasa lelah terlindung bayang-bayangmu
Tapi kau toh di depanku yakin setia
“karena seharusnya”
begitu katamu
dan aku berbelok, berlari dari langkahmu
dalam suatu penggalan waktu
berhenti dan menatapmu dan ingin meratap
“aku tak bersalah.aku hanya berjalan saja”
dan kita terpisah.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

adoh noy, sedih amat!