sebuah perjalanan

1.I’m in love. haha, meskipun masih bengong kok bisa baru jatuh cinta dengannya setelah 9 tahun lebih menjadi sahabatnya.akhirnya berani berpikir tentang pernikahan. tentu saja karena jatuh cinta pada oknum nomer 1.
2.tidak suka makan nasi. tapi kadang2 masih mau makan siy
setahun lalu mengakhiri kisah dengan seseorang.tidak diingkari kisah itu indah, tapi kan yang salah tetap salah
3.cinta indonesia. ga mau tinggal di luar negeri selain karena jalan-jalan.
4.pengen sekolah jurusan psikologi anak atau pendidikan anak luar biasa, tapi harus di Indonesia tidak mau lagi berburu beasiswa, karena malas tinggal ke luar negeri dan embel2 ikatan dinas.
5.tanpa ragu mengaku sebagai pengikut Kristus.
6.merasa saat paling romantis ketika membeli payung.
7.Suka anak-anak dan bekerja di lembaga untuk anak-anak
suka bersepeda
8.olahraga rutin:hulan hoop
9.memilih pantai daripada gunung meskipun tidak bisa berenang
10.kalau patah hati harus makan 1 kilo jeruk.
11.tidak becus mengurus rumah.
12.tidak bisa dan belum tergerak untuk belajar memasak (bahkan ketika nonton rachel ray, bagian masak-memasak ditinggalkan, hehe)
13.Suka Paulo Coelho tapi sekarang sudah bosen dengan bukunya bahkan bertekad untuk tidak lagi membeli bukunya. Cukup menjagokan sang alkemis, di tepi sungai piedra aku duduk dan menangis. sisanya biar menjadi koleksi saja
14.Merasa kaya, karena memiliki sahabat lebih 10 orang.
15.baru saja mendirikan perpustakaan sepeda dan dipanggil “bibi tukang buku”
16.banyak tertawa
17.selalu gampang tertipu
18.kalau sedih suka tak bisa berkata-kata, gagu tiba2
19.pendendam. tidak akan pernah berantem bersahut-sahutan tapi akan segera menendang jauh2 dari hidupnya orang2 yang menyakitinya.
20.tidak suka disalah mengerti orang.tapi kalau itu terjadi tidak akan pernah memberikan penjelasan apapun. Filosofinya: lakukan saja yang kau ketahui, dan waktu akan berbicara.
21.merasa penting untuk memiliki asuransi kesehatan
22.rabun bangetttt tapi malas pakai kacamata
23.pelupa!!
24.masih berupaya mengoleksi perangko
25.masih memakai jam tangan pemberian seseorang dari masa lalu
26.setiap hari berjuang untuk baca alkitab tapi hanya pernah baca3 buku rohani (patsy oda, wanita bahagia, let us just be friend).halah segmentnya ga nahan....
27.louddd speaker.
28.hapenya jadul pisan nokia 2300, hehe
29.ceplas-ceplos
30.terkadang lemot juga
31.meski bawa kamera kemana2 tapi jarang berfoto diri
32.suka memonyong-monyongkan mulut bila sedang bengong dan berpikir
33.gampang menangis. bahagia, sedih, terharu menangis. tapi akalu marah ga, karena kalau 34.marah akan diam saja dan tidak akan pernah berbicara dengan orang itu lagi (sesuai poin 23)
35.ramah
36.sok idealis
37.sok filosofis
38.suka menabung tapi juga boros
39.batak tulen
40.cantik, putih dan gendut (phisically)
41.rambut kaku dan kehilangan akal harus diapain
42.setiap bulan harus ke salaon untuk potong rambut
43.males punya facebbok
44.males ngurusin friendster
45.suka blogging. tapi sudah 6 kali lupa username dan passwordnya.
46.sedang mempersiapkan jalan-jalan ke negara tetangga bersama para sahabat.
47.susah bangun pagi
48.yakin bahwa cowo-cewe bisa murni bersahabat (dan sudah mengujinya)
49.selalu marah kalau melihat makanan dibuang karena pencerminan pribadi tidak bertanggung jawab dan maruk
50.nekat datang ke kalbar untuk bekerja disana meskipun belum pernah kesana dan tidak kenal satu orangpun disana.hanya karena satu alasan: bosen ma jakarta
51.cinta keluarga dan dekat sekali.
52.cuek dan sombong
53.merasa bisa tinggal di hutan asalkan ada makanan, mp3,hp+pulsa, buku harian, bahan bacaan, alkitab, bantal, selimut, dan kasur (ga niat banget yahhh...)
54.tidak suka cinta laura (meskipun dia amsih anak2), karena bibirnya seperti tweety, speak more do less, dan bangga tidak bisa bahasa indonesia padahal besar dan cari makan di Indonesia
55.kagum sekaligus ngeri ma sosok ang san suu kyi
56.ceria
57.positive thinking (struggle to be like this always...)
58.sedang memikirkan hape baru karena memory hp dan sim card penuh, dan kalo mau save nomer orang harus save nomer2 dulu
59.masa smp bertekad untuk tidak suka bahasa inggris akrena itu bahasa kolonial
60.masih memakai bantal dan selimut dari jaman kecil
61.punya music box bayi dan masih sering mendengarnya
62.lebih suka radio daripada tv, suka buku daripada film
63.suka pakai aksesoris etnik
64.tidak bakat pakai high heels, keep going with flat shoes.
65.selalu ga berhasil belajar bahsa jepang. onegaisimasu...
66.dufan freaks!
67.sedang menantikan kelahiran keponakan dan nantinya ingin dipanggil “inang baju”
68.berasal dari keluarga bisa saja, tapi dibesarkan dan dimanajskan seperti puteri (rasanya)
69suka chatting
70.tidak suka menyuci dan menyetrika
71.sedang berusaha untuk bisa tinggal dengan keluarga
72.pintar
73.penakut
74.sedang ingin mengecat rambut
75.selalu gagal donor darah karena tekanan darah selalu dibawah standar
76.suka baca dan nulis
77.tidak pernah buang sampah sembarangan
78.lucu
79.lebih prefer korea daripada jepang.so go Arirang bye NHK
80.emosi tetap stabil walo PMS, tapi peruttt melilit sekali
81.3 hal terpenting dalam hidup:iman kepada Kristrus, keluarga, sahabat
82.juara pengerahuan umum pas SD
83.NEM kimia tertinggi se kotamadya
84.pecinta udang!!meskipun suka alergi.thanks God for Incidal invention
85.kalau suka seseorang selalu mencatat ulang isi sms dari orang tersebut di buku harian
86.suka lebayyyyy karena mengidolakan fitri tropika
87.pernah jadi pembaca berita di radio bandung
88.tidak pernah menyesal tidak pernah menjadi wartawan meskipun tetap terobsesi menjadi penulis
89.teledor dan ceroboh
90.sangatttt mengidolakan ortunya
91.tidak pernah nonton film yang ebrasal dari buku yang telah dibaca
92.takut punya utang
93.meyakini bahwa hidup dikendalikan oleh “tanga-tangan tak berwajah” jadi bersiaplah untuk kejutan2nya
94.membaca semua jenis buku tapi tak mengerti komik sin chan
95.anti reality show dan tayangan horor
96.merasa bahagia dan berdamai dengan diri sendiri
97. like spying on others, hehe
98.breadtalk freak
99.rajin bersepeda ria
100.sadar bahwa 99 hal diatas penilaian sendiri, silahkan tidak setuju but it will not bothering me muchhhh, hehe

Kalau dipikir-pikir negeriku tercinta ini wajarlah kalau dijuluki negeri sinetron.
Bukan sekedar karena sebagian besar jam siaran televisi kita diisi sinetron (kurang bermutu)
tapi karena pemilihan orang nomer satu di negeri ini pun diwarnai intrik khas sinetron.
Penindasan pihak tertentu yang menghasilkan simpati dari pihak lain.

Ingat saja bagaimana SBY bisa meraih begitu banyak dukungan dibandingkan “mantan bosnya” yang lebih lama, lebih ngetop dari dia?
yah dengan menampilkan citra bahwa si bos menzolimi dia. dan sekalipun si mantan bos begitu dia tetap sabar, santun, dan tenang.

aha! simpati orang langsung mengalir ke kubunya.
dan si bos terulap menjadi pemimpin yang “gahar’, bahkan ibu2 yang notabene sekaum dengan si mantan bos yang gahar tanpa sungkan memihak kepada kaum (yang bercitra) tertindas. ditambah embel-embel kaum tertindas itu ganteng (kata mereka loh yah)

Pemikiran itu telah singgah dibenakku dulu sekali, sekitar 4.5 tahun lalu.
tapi selama 4 tahun ini menguap begitu saja.
tapi pemikiran itu kembali bergaung.

Di suatu dialog pagi sebelum memulai aktivitas kerja.
(Biasalah) karena dekat2 pemilu, rasanya ga gaul kalo ga ngomongin politik (meskipun sekedar obrolan dangkal)
Saat itu baru saja ketiga calon presiden mempersunting calon wakil presiden.
seorang rekan (yang sumpah yah penikmat hidup dan selalu ga mau ribet berpikir) dengan lantang berkoar
“aku mah pasti milih SBY”
Kenapa??
“karena kami sama-sama. Selalu tertindas. yang tertindas itu biasanyan baik.”
HALAH!!!
ternyata negeri ini (MASIH) negeri sinetron.

May 30.2009

Aku rabun.ya elah...dah lama siy.
Kyknya dari masa sekolah tp mulai pake kacamata pas kuliah.
lupa awalnya minus berapa. Tapi kyknya progresif deh.
sekitar setahun lalu periksa, minus 3.75 ditambah silender 0.5
Meski dah rada menganggu dengan minus segitu
tapi aku orang yang memilih jarang menggunakan kacamata sekaligus tidak berkontact lens (karena aku teledeor)

Satu hal yang kuyakini menjadi rabun itu asyik.
Dunia milik sendiri. silahkan persepsikan sendiri.
Semuanya samar.
hasilnya aku bebas melangkah dan merasa damai sekalipun orang-orang bersiliweran didekatku bertampang ganas. karena semuanya tersenyum dalam kerabunan. percayalah!
meskipun sudah banyak yg protes dan menilaiku sombong karena tidak pernah tersenyum atau menyapa orang lain terlebih dahulu, aku tetap jarang berkacamata dan akhirnya mereka mengalah dan memaklumi aku meamng sombong dan keras kepala, hehe.

karena filosofi itulah akirnya kacamata hanya bertengger di hidungku dalam kesempatan tertentu saja.
Di gereja, di depan komputer, dan di bioskop saja.

Bulan lalu aku tanpa sengaja mebuat kacamata andalanku menjadi 2.
aku menginjaknya.
Semuala kurasa biasa saja dan bertekad akan menikmati kerabunan samapi waktunya aku punya kacamata baru.

Ternyata ohhh ternyata.
Aku butuh kacamata.
Hari-hari ini semakin memusingkanku. Semua bertambah suram. sampai tak mampu berfilosofi.
segeralah pembuatan APR ini berlalu,
dan aku siap untuk sebuah kacamata baru.

mengingat banyak sekali acra jalan-jalan wisata dan kuliner di media akhir2 ini
rasanya pantas sekali kalo jalan-jalan menjadi penting untuk dilakukan.
Kesannya keren dan cool getuuuu kalo bepergian kemana-mana.

Tapi yah booooo!
aku menemukan sesuatu yang kesannya pamer banget.
norak aja kayaknya.

di satu milis;
...sori yah jeng ga bisa datang.kayaknya gw mo ke???&****
juga
...gw usahain datang yah, secara gitu gw ada rencana mo ke&**))))

beuh!! kayaknya kesan yang ketangkep adalah
"uhuuuiii liat dong kerjaan gw keren. gw mobile getu sekrang." lebih daripada sebuah permintaan maaf. iy ga siyyy??

Hari ini sebulan tepat aku tersepona dan merasa jatuh cinta padanya. Tepat sebulan lalu, untuk pertama kalinya aku terperangkap oleh ketakjuban akan dirinya setelah hampir 9 tahun berkenalan dan bersahabat. Tidaklah salah jika ini tulisan ini diistilahkan sebagai sebuah refleksi (cinta-cintaanku).

Karena tidak (belum) mampu mengungkapkan perasaanku, jadi kutuliskan kan saja disini (that is what exactly blog for...hehe!)

Jadi untuk seseorang yang telah “berani’ mempesonaku sebulan lalu, inilah yang ingin aku katakan padamu:

Kau kira untuk apa aku meng-sms lebih sering dari biasanya selama jelang waktu sebulan ini?
(memang siy, sudah bertahun-tahun kita ber-sms atau bertelepon dengan alasan yang bebas, tanpa terbebani dan saling curiga. tapi plis deh, sadarrrrr sebulan ini aku meng-sms dirimu lebih sering loh dari bertahun-tahun dulu)
p.s: memang siy aku ga sering-sering banget sms. sekitar 10 hari sekali, hehe. tapi kan tetap aja lebih sering...

Kau pernah bilang dalam komunitasmu, cewe kalo suka ama cowo pasti memberikan sinyal-sinyal dan cowo haruslah peka.

Heyyyyy! I did it!
rasanya bukan sekedar sinyal yang kuberikan padamu (melalui sms tentunya, secara kita terpisah jarak). Bahkan dalam pikiranku (yang penuh lebaynisme) aku ibarat mercusuar di tengah lautan, saat langit tanpa bintang, saat tak satupun pulau disekitar lautan yang berlampu, dan hanya dirimulah kapal satu-satunya di lautan itu (bayangkanlah!).

jadi sejelas itulah tanda2 cinta dariku yang kuberikan padamu.

Tapi kau diam tak bergeming.
Memang siy semua menjadi susah untuk dimengerti. Ketika aku mengirimkan sms, dirimu membalas. Dan aku tak berani mengatakan itu tanggapan positif terhadap penunjukkan perasaanku. karena memang keadaannya seudah demikian selama ini.

Plissss deh peka.
kalo kamu memang memiliki getaran itu, ayo dong sms aku, telpon aku. Perdekat jarak ini (hehe)
Kalo kamu tak memiliki getaran itu, plissss deh, pertimbangkan lagi, ingatlah akan kualitas diriku ini, hehe!

Untuk seseorang yang telah membuatku (akhirnya) mengimpikan pernikahan,
tahukah kamu bagaimana berdebarnya hatiku saat akan mengsms dirimu?
tahukah kamu betapa sering aku berdoa tentang perasaan ini (karena tidak mampu melakukan pedekate duniawi, hehe!)?

Duh, duh...sekian refleksi sebulan jatuh cinta padamu.

Satu lagu untukmu:

Akulah Sempurna akulah idaman
Aku yang kau cari aku yang penuhi
Kau tahu semua ituKau pun tak merasakannya
Kau pun tak mengakuinya
Terima saja terima
Menunggu itu bosan
Bosan yang mengusikkanku
Coba saja kau merasakan
Terima saja terima

Reff:Apa sih yang kau tunggu
Apa sih yang kau mau
Langsung saja
Coba katakan ya 2x
Coba katakan kau setuju
Kau pikir aku sampai
Kau pikir aku sabarLangsung saja
Coba katakan ya 3x

(ya ya ya oleh gigi)

ps. Andai kau tahu bagaimana sebuah sms darimu bisa menceriakan hariku sepanjang minggu.