Selasa, 07 Juli 2009

dialog 2 karyawan yang kompetitif

yakinlah postingan ini tidak seserius judulnya.

karyawan be er i :kurang asem tuh bang Man*ir*.katany 3 jam.harusnya jam 11.30 dah
nyampe. bilang ma dia dia punya jam ga??

aku :iya pak.aku kesana deh segera.

10 menit kemudian...

karyawan Man*ir*: wah, bu kalo di komputer tidak ada penolakan.sudah sampai kok.tapi
memang be er i suka lambat sistemnya. coba deh dicek lagi.

aku :iya pak, saya segera minta dicek ulang


haha, beginilah kalo terjepit diantara 2 karyawam bank yang ngakunya paling gede.
hihi, untung ga saling ketemu yah, bisa2 berantem.

btw, karyawan be er i itu kebetulan bapakku. dan dialog itu via hp.
hihi.

Jadi begini,
sudah sebulan ini bapakku sedang merintis suatu usaha baru.
yah untuk mempersiapkan masa pensiun dan mencari kesibukan untuk mencegah kepikunan.
nah, aku siy tertarik jadi niat invest disitu.
jadilah aku harus mentransfer sejumlah uang (i have to be professional, right??)
nah, kemaren aku transfer, gagal.karena salah nama (oh ayah, maafkanlah anakmu ini)
hari ini aku ulang lagi, dan sampai tengah hari KATANYA belum sampai.
dan terjadilah dialog yang sangat kompetitif itu.

hihi.

  • tapi aku lebih ribet ama 50 ribu ku yang melayang karena salah nama.
  • lebih memikirkan kenapa yah salah transfer mulu (ini rekor ketiga aku salah transfer)
  • lebih memikirkan kenapa yah susah banget melancarkan urusan2 bank-bank begini (secara dalam 1/2 tahun ganti atm 3X karena lupa PIN)
  • lebih ribet mikiran maluuuu banget kalo ke bank itu lagi
  • hehe, tapi seneng karena pegawainya yang bernama Mada, yang ramah dan suaranya bagus itu, ngajakin aku ngobrol. dududu...

yahhhhhhhhh, semoga transferannya nyampe yah.

Rabu, 10 Juni 2009

Siang tadi, seperti biasa aku terburu-buru pulang pada jam istrahat, untuk sekedar menenangkan perutku yang kelaparan.
baru setengah perjalan (1/2 X 78 langkah, hehe) ada seorang pria yang memanggilku.
“Debora!” panggilnya dengan nada kecang dan SOK AKRAB.
Aku berhenti buru-buru, menoleh, dan bengong.
Aku tak mengenali pria itu (karena mata minus dan jarak kami berdiri melebihi jarak yang bisa ditolerir oleh mataku).
Dia bertanya “lupa yah?”
Aku mengangguk.
Kemudian dia berkata lagi
“Ihh, sombong betul Debora ini. bisa lupa” (masih dengan suara orang habis ngemil speaker aktif).
karena aku benar2 lupa dan tak bisa memandang wajahnya dengan jelas akhirnya aku mengangkat bahu dan melanjutkan langkahku.

Ada satu hal yang menggangguku.Kenapa kita selalu mengasosiasikan lupa itu denga sombong??
Kenapa ketika seseorang itu melupakan kita, dengan mudahnya kita beranggapan dan menilai orang itu sombong??

itu tidak logis.
Lupa : kehilangan ingatan akan sesuatu hal (berarti long term memory ga maksimal, terkait denagn fungsi otak)
Sombong : menganggap diri lebih baik dari orang lain/memandang rendah orang lain (berarti nilai moral ga maksimal, terkait dengan fungsi psikologis).
See!! betapa ga logisnya mengasosiasikan lupa denagn sombong!!!!

p.s: sebenarnya orang itu ga sepenuhnya salah.karena selain pelupa parah, aku juga MEMANG sombong, hehe!!!

June 09.2009

Rabu, 03 Juni 2009

cinta dalam segalon aer

jam setengah 10 malem.
Akhirnya koko warung seberang datang mengantar air mineral yang ku pesan dari jam 8.

Semula biasa saja.
Dia membantu menuangkan air itu ke dispenser.
Selesai dengan waktu yang sangat singkat.

Kemudian di menegakkan tubuhnya.
Memandangku, aku hanya balas memandang.

dia pun kemudian tersenyum kecil, dan berucap”belum tidur?”
“belum.masih ngetik”, jawabku sambil mulai heran, ga biasa-biasanya pake dialog dulu dan tidak langsung pergi setelah menuangkan air.

Dia tersenyum lagi sambil memandangku.
Aku heran sekaliiii. Kenapa siy dia??plis deh, masa dia tersepona padaku padahal aku benar-benar berbaju lusuh dan tidak menyisir rambut mengembangku. dan aku sedikit cemas.Hanya ada aku di ruang tamu, suasana sepi, dan sudah malam. Apa maksudnya dia siy??
lantas buru-buru aku mengambil tindakan.
tanganku kuacungkan ke arah pintu sambil berucap
“udah malam ko.Terima kasih”

dan...
dia tertawa kecil dan berkata”belum diabayar ka”.

arrrggghhhh, habislah sudah.
apa siy yang kupikirkan????

;;