Sabtu, 11 April 2009
bermimpilah dan songsonglah semuanya,
terbanglah dan lihatlah cakrawala disana
kemudian datanglah kembali padaku
ceritakanlah warna-warna cakrawala
ceritakanlah bagaimana rindu itu memeluk kita
kemudian pergilah kembali
lihatlah dan rasakan semuanya
Dan ketika semua mimpi-mimpi itu telah terlalu melelahkanmu
warna-wana itu mengaburkan langkahmu
kembalilah
dahulu aku pernah memberimu sayap dan akar
kau harus bermimpi
namun kau boleh pulang dan kembali
dan kita akan belajar bermimpi lagi
Sanggau, 04 Januari 2008
(dalam kerinduan amat dalam untuk seorang bapak, yang telah memberiku sayap dan akar)
Label: puisi kah?
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
nice poem..., hmm sepertinya kita punya karakter seorang Bapak yang sama.
saatnya semua tulisan kamu ini dibuat satu bundel de kak. kalau perlu editor hubungi aku yah.kita bisa jadikan ini project hehehe. semangat dan jangan berhenti menulis yah. chiayo!!!
Posting Komentar