Rabu, 10 Juni 2009

LUPA ~ = SOMBONG (LUPA TIDAK SAMA DENGAN SOMBONG)

Siang tadi, seperti biasa aku terburu-buru pulang pada jam istrahat, untuk sekedar menenangkan perutku yang kelaparan.
baru setengah perjalan (1/2 X 78 langkah, hehe) ada seorang pria yang memanggilku.
“Debora!” panggilnya dengan nada kecang dan SOK AKRAB.
Aku berhenti buru-buru, menoleh, dan bengong.
Aku tak mengenali pria itu (karena mata minus dan jarak kami berdiri melebihi jarak yang bisa ditolerir oleh mataku).
Dia bertanya “lupa yah?”
Aku mengangguk.
Kemudian dia berkata lagi
“Ihh, sombong betul Debora ini. bisa lupa” (masih dengan suara orang habis ngemil speaker aktif).
karena aku benar2 lupa dan tak bisa memandang wajahnya dengan jelas akhirnya aku mengangkat bahu dan melanjutkan langkahku.

Ada satu hal yang menggangguku.Kenapa kita selalu mengasosiasikan lupa itu denga sombong??
Kenapa ketika seseorang itu melupakan kita, dengan mudahnya kita beranggapan dan menilai orang itu sombong??

itu tidak logis.
Lupa : kehilangan ingatan akan sesuatu hal (berarti long term memory ga maksimal, terkait denagn fungsi otak)
Sombong : menganggap diri lebih baik dari orang lain/memandang rendah orang lain (berarti nilai moral ga maksimal, terkait dengan fungsi psikologis).
See!! betapa ga logisnya mengasosiasikan lupa denagn sombong!!!!

p.s: sebenarnya orang itu ga sepenuhnya salah.karena selain pelupa parah, aku juga MEMANG sombong, hehe!!!

June 09.2009

2 komentar:

Dini Triana mengatakan...

hahahaahaha....kapan sih lo ga lupa...gw membaca dengan bayangan tampang lo yang cengo gitu berasa ga tau apa-apa...hahahahah

rinadebora_pasaribu mengatakan...

haha, MAKASIH YAH DIN!!!
tapi rekor lupa gw paling parah, pas gw main ke kosannya lina tapi gw luap wajahnya dia. terus nanya"linanya ada mba?"
kacau banget emang.

Ampe skearang tuh anak masih murka kalo inget cerita itu.
trus harus gw apain dong daya ingat gw ini??