Kamis, 09 Juli 2009

pertaruhan cinta

Selalu begini akhir sebuah pertaruhan perasaanku terhadapnya.
tarik-ulur-tarik-ulur.
sudah lelah tapi tak mengerti harus terus atau berhenti.

Sejak akir April lalu aku menyukai sahabatku.
bahkan sampai berpikir could he be the one?
aku tak mengerti harus bagaimana.
Pedekate? ga ngerti caranya.
nunjukin perhatian?yah elah dah 8 tahun sahabatan, yah wajarlah ngasi perhatiin.
akirnya...
akirnya aku memutuskan, akan menempuh cara yang pasif saja.
sms seperlunya.tanpa ada topik yang dibuat-dibuat atau dipaksakan.
(aku tidak berpikir menelepon karena aku takut menangkap “getaran grogi” dalam suaraku)
dan yang terjadi adalah setiap aku mengirim sms untuknya, aku melakukan pertaruhan cinta.

ciee!pertaruhan cinta.
setiap akan sms dia, aku bertaruh “jika dia membalas, maka ada peluang”
aku memilih pertaruhan ini, karena kata sahabatku yang juga sahabatnya, dia itu orang yang jarrrrrrrraaaaaaaangggggg sekali balas sms.
jadi kalau dia membalas smsku, aku patut berbangga (walau dia bukan seleb, hihi)

pertaruhan cinta.
kalau dia membalas sms, berarti ada peluang.
Dan dia selalu MEMBALAS smsku baik topik penting atau tidak.baik berisi pertanyaan atau tidak!!
berarti, aku memenangkan pertaruhan, yes??
ternyata tidak.
aku mengingkari kemenanganku atas pertaruhan itu.
karena aku selalu berpikir, dia HANYA membalas smsku.
Dia TIDAK mengirim sms padaku lebih dulu.
mungkin saja dia sedang tidak sibuk, atau dia orang yang sangat sopan, sehingga dia SELALU membalas smsku.

dan begitulah.
kesibukan yang beruntun membuatku berhasil menetralkan perasaan itu.
sudah 3 minggu ini aku berhasil tidak memikirkannya dan tidak tergoda untuk mengubunginya
(meski sahabatku memintaku mememikirkan kembali keputusanku itu).

dan anehnya, aku baik-baik saja.

Sampai akhirnya kejadian semalem.
Kemarin seorang sahabatku ulang tahun dan aku kehilangan nomernya.
kemudian aku bertanya pada dia.
ini bukan alasan yang dibuat-buat loh, karena mereka juga berteman.
dan kembali aku melakukan pertaruhan...
seperti ini-->kalau dia balas hanya berisi nomer ka iyunk, maka selamanya kami akan bersahabat. kalau dia membalas dengan menyertakan kalimat lainnya, ada peluang persahabatan ini berlanjut ke arah yang berbeda.

aku sengaja bertaruh seperti ini karena beberapa bulan yang lalu aku minta nomer orang lain, dan dia membalas HANYA berisi nomer yang aku minta.
aku rasa pertaruhan ini cukup fair.

akirnya...”bang F, minta nomer ka iyunk dong.hari ini dia ultah.trims”
message sent

tak lama dia membalas,
“(sederet angka) titip tulis namaku jg ya :-D tq”

“...kalau dia balas hanya berisi nomer ka iyunk, maka selamanya kami akan bersahabat. kalau dia membalas dengan menyertakan kalimat lainnya, ada peluang persahabatan ini berlanjut ke arah yang berbeda”

duhhh, berdasarkan pertaruhan cinta ini, berarti aku punya peluang untuk melanjutkan persahabatan ini ke arah yang berbeda kan??
iya kan....

tapi tetap saja itu tidak memberikanku jawaban atas apa yang seharusnya kulakukan terhadap perasaan ini.

aku menjadi tidak netral lagi.
karena...
aku senang walau dia HANYA membalas smsku.
aku senang karena dia tidak HANYA membalas smsku dengan nomer yang aku minta.
mengapa aku senang HANYA karena hal itu??
uhhhh, apakah aku harus memikirkannya kembali??
(meskipun perasaanku ke dia hanya merasa nyaman tanpa deg-degan ala ABG)

uuhhhh, ketenangan hatiku kembali terganggu.bingung.
mengapa siy aku suka sekali bertaruh????

2 komentar:

Maria Rahardjo mengatakan...

cinta itu layak diperjuangkan deb,,,
klo emang lu ngerasa he's the one for you,,, kenapa ga lu coba terus jaga perasaan elu,, ga usah netral gt (ciyee sok nasehatin gini gw)

semangat deb,, dalam memperjuangkan cinta hehehe

rinadebora_pasaribu mengatakan...

gw pengen dia yang berjuang, haha!
tetetup yah gw egois.
eh tapi ampe siang ini sms-an kita berlanjut loh.

dududu (bersiul2, sambil blushing2)
tapi kan to hope is to do yah!!
hmmmmm....