Senin, 01 Juni 2009

boys (do) cry too

Haaaaaa
Among memutuskan pergi ke Italia. Meninggalkan Siao Yue.
Ceweknya nangis2.
Tapi seperti biasa Among memasang muka sekeras karang
Sambil berkata “anggap saja selama ini bertemu dengan setan. Aku tak bisa berjanji apapun jadi kau harus bisa hidup tanpaku”

Siao Yue menangis dalam diam
Among kemudian pergi, membawa motor dengan laju dan meneteskan air mata.

Lihatlah. Cowokpun menangis. Boys do cry.
Even in a soap opera, i believe that is real.since media represents reality, hihi
Nah cowok kan nangis juga,
tapi kenapa yah air mata mmenjadi otoritas cewek??
jarang banget kan cowok ditampilkan nengis bombayyyy...
yah menurutku ini adalah sebagian kecil konstruksi budaya paternalistik, yang menempatkan cowok sebagai sosok yang tegar, hero. jadinya dia ga boleh akrab dengan air mata yang konon katanya lambang kelemahan.

tapi kali ini ini aku akhirnya memiliki satu alasan lagi untuk kasihan kepada kaum adam.
Karena mereka juga memiliki kelenjar air mata tapi sama seperti cewek.Tapi mereka tidak bebas untuk menggunakannya. bayangkan! mereka tidak bebas untuk menggunakan sesuatu yanga ada dalam tubuhnya. kasihan juga.

YAhhhh. walaupun dibilang lemah karena sering mengeluarkan air mata,
setidaknya kamu wanita boleh berbangga
karena dia mengusai dirinya sendiri. Dia memiliki kelenjar air mata dan bebas kapan pun menggunakannya.
menangis, suatu kebebasan yang telah hilang ribuan tahun sejak budaya paternalistik sibangun dan cowok ditempatkan sebagai mahluk superior peradaban.
taruhlah dulu kebebasan menangis wanita merupakan hibah karena mereka dianggap lemah,
tapi positifnya cewek jadi bebas untuk menangis atau tidak.

Ketika beban hidup menekan dan seorang cewek memilih untuk menangis, komentar sosial “wajarlah, namanya juga cewek”
Atau jika cewek memilih untuk tidak meangis, muncullah kalimat “dia benar-benar cewek yang tegar”
intinya adalah, tak satupun dari 2 komentar itu menempatkan cewek lebih rendah lagi hanya karena menagis.

Tapi bayangkan kalau cowok tampil menangis didepan umum...
habislah!!!beberapa akan memaklumi tapi sleuruh dunia akan mencemoohh.
ternyata tidak selalu menguntungkan kan menajdi super hero?!

Itu dari segi sosial. belum dari segi psikologis.
Sebagai seorang yang relatif gampang mengeluarkan air mata, tak terbayangkan jika kebebasan untuk menangis itu diberangus. Karena tak jarang kekutan baru, kelegaan dan semangat baru datang setelah aku memberikan diriku hak menangis sampai puas.
Jadi kasian lagi deh cowok2, karena mereka susah untuk mendapatkan energi positif setelah menangis.hihi
bayangkan sedih, tertekan, marah, gembira sampai terharu, curhat cinta, menonton drama tanpa disertai air mata???hampa sekali.

yah walaupun aku menyadari sekarang cowok juga seharusnya bebas untuk menangis atau tidak, tapi aku tidak suka cowok yang menangis.
kesaannya lebay aja getu.
tapi alasan utama adalah, suatu ketika ada cowok yang menangis dihadapanku dan dia adalah seorang bajingan keparat.
Jadi aku pun memilih cowok yang selalu atau terpaksa memilih untuk tidak menangis, hihi
sori yah cowokkkkk

ps.judul-drama seri taiwan-yang tayang setiap sabtu minggu di indosiar jam 3-sore dan sudah 3 minggu kuikuti-dan menginsipirasi tulisan ini-apa judulnya yah????

may 31.2009

0 komentar: