Jumat, 12 Juni 2009

Bukan ENDONESIA!! tapi INDONESIA

As I told you on “100 trivias bout me” posting.
Gw tuh berani ngaku punya nasionalisme yang rata-rata.
Yah, gw sadar kok”rata-rata” saja bukan prestasi.
Tapi gw bertekad kok untuk meningkatkan nasionalisme gw.
beneran...krn kalo bukan kita, sapa lagi yang mencintai negara ini.

Nah soal nasionalisme,

hari ini, seperti biasa, antara terpaksa dan memang niat mencermati visi misi para capres, gw kembali melihat acara dialog calon presiden itu.

Wuih, nuansanya nasionalisme banget dan meliputi semua pihak.
tapi ada satu ahal yang menggangguku.semua ngaku cinta bangsa ini, semua ngaku memiliki nasionalime.tapi kok mengucapkan ENDONESIA dan bukannya INDONESIA??
mereka itu bukan orang sembarangan loh.
salah satu dari orang yang malam ini mengucapkan ENDONESIA, adalah sorang R.S. Wah, dia mah beken banget.terkenal sebagai anchor yang cerdas dan to the point.Malah sekarang jadi pemred.tapi kok ENDONESIA siy bu ngucapinnya??
Satu orang lagi si MC terkenal.Wara-wiri memajukan perpustakaan kita.pokoknya kesannya elegan, mahal, dan canggih, bahkan jadi langganan jadi MC pas acara pemilihan ratu-ratuan. Tapi lah yah kok juga ngomong ENDONESIA??

yang anehnya adalah, mereka ngaku loh mencintai negara ini.
Ihhh, bisa dipercaya ga mereka cinta negara ini, kalau ternyata mereka bisa salah SEBUT???

itu sama aja kan dalam skala kecil dengan cerita ada seorang cowo mengungkapkan cinta pada seorangc cewe, tapi dia mengucapkan nama yang salah. Pastinya cewe itu ga percaya dan langsung menolak ekspresi cinta si cowo.

Nah, sama dong ketika mencintai negara kita, sebut INDONESIA.jangan ENDONESIA.

ps.sepertinya kebiasaan mengucapkan yang salah ini bermula ketika ada seorang penguasa yang bertahta selama 32 tahun, yang suka sekali menggunakan dialeg suku tertentu plus mengganti “a” menjadi “e”. jadi mulai saat itu orang-orang terbawa-bawa untuk mengucapken ENDONESIA dan bukan INDONESIA. jadi kesannya kalo mengucapkan dialeg (yang salah) ini kesannya merupakan anggota elite dan kaum berpengaruh gitu.
yah kalau pun karena sudah kebiasaan, plis deh dirubah.
tinggalkan saja pembiasan yang salah itu...
dan ucapkan INDONESIA!

ulangi, biar khatam dan terbiasa “INDONESIA”

yah begitu baru benar, “INDONESIA”

June 13.2009 00.30, duh harus tidur niy gw,ngantuk gilaaa...

0 komentar: