Rabu, 10 Juni 2009

Poor beautiful Mano

Gila!cantik banget teryata Manohara itu. Begitu seruku ketika melihat dia wara-wiri mulu di tivi sekitar seminggu lalu. tapi hari ini semuanya berubah. Manohara berubah menjadi
Gila! malang banget ternyata Manohara itu.
Penyebabnya:
Dia tak lagi mempunyai wilayah privat. tidak atas kisah pernikahannya yang tragis, tidak juga atas tubuhnya. bagaimana tidak, sekarang seisi planet ini sudah tau segala bekas luka itu (jika memang ada ataupun tidak ada). beuhhhh!
dalam sebuah dilalog wawancara sebuah stasiun tivi dengan dokter yang memeriksa mano
Anchor: katanya manohara mengalami kekerasan seksual. Apakah tim dokter menemukan bekas kekerasan seksual di sekitar alat vital manohara?
dokter: Saya tidak menemukan bekas kekerasan seksual di sekitar alat vital manohara.
HAH!!!!
hello!!what on earth are talking about (gaya de rahma).
Alat vital manohara pun diekspos!!!bahwa tidak ada “jejak”kekerasan disana!!
dengan kata lain”bentuknya masih original kok”.ckck! belum lagi kalo dilihat dari sisi hukum (cailah, pintar bgt gw bahas ini”. Dengan kata lain kan dapat disimpulkan”dengan tidak adanya bekas kekerasa pada alat vital mano, pengakuan mano tentang kekerasan seksual yang dialaminya PANTAS dong diragukan”

itu tentang alat vital. belum lagi tentang bagian tubuhnya yang lain. tentang area pinggangnya yang carut-marut dengan bekas luka. tentang pengakuan dadanya yang disayat.
Poor mano! bukan hanya suaminya (yang katanya) memperkosa dan melakukan kekerasan. Tapi yang sudah nyata-nyata melakaukan pemerkosaan dan kekerasan adalah si media itu sendiri. eh, tapi kayaknya ga juga yah.kan kalo pemerkosaan dan kekerasan kesannya dipaksa. Lah, mano dan ibunya tampil di tivi membeberkan segala kemalangannya pasti tanpa terpakasa dan diselingi senyum manis. malah kesanya MENIKMATI.bayangkan saja dia sudah ikut casting untuk sinetron dan televisi dengan bermodalkan penghayatan akan kepedihan kisah rumah tangganya (konon katany dibarcode 15 M).
Jadi apa yang dilakukan oleh emdia bukan pemerkosaan dan kekerasan deh. tapi cenderung pada KERJASAMA UNTUK MENDAPATKAN KEUNTUNGAN. Media dapat untung berupa berita (atau bahkan calon bintang baru) dan mano (dan ibunya dan kakaknya) mendapat apa yang mereka mau (entah apa itu.Money, or just a easier way to be famous??)
Sebenarnya banyak perempuan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangganya dan terekspos ke media. Tapi hanya sebatas kasusnya apa, bukti-bukti keekrasannya, tanpa mengekspos korban. tapi manohara tidak begitu. Sekarang semua orang tau pinggang dan pahayanya banyak bekas luka, alat vitalnya tidak mempunyai bekas kekerasan, payudaranya ada bekas sayatan, punggungnya ada bekas suntikan. Kayak dagangan ga siy jadinya?? jadi komoditas media malah!!

2. Dia masih anak-anak karena berumur kurang dari 18 tahun.tapi semua pihak yang harusnya mewujudkan haknya itu malah terkesan mengekloitasinya.
IBUNYA, yang dari awal aku tidak menyukainya, kurasa adalah awal dari semua ini. Ibu yang baik (tampilannya relijius), berkecukupan dan berpendidikan (tongkrongannya di Prancis dan Amerika bo!!) seharusnya tidak punya alasan untuk memaksakan/merelakan/membiarkan anak gadisnya yang berumur 15 tahun untuk menikah dengan siapapun!! (walaupun dia seorang putra mahkota) dan dengan alasan apapun!!
Aduh ga banget deh ibunya itu. apalagi katanya dia punya utang disana-sini dan diincar oleh interpol karena kasus penipuan!!Iyyy, pantes aja tuh si ratna sarumpaet dan O.C. Kaligus gerah ngeliat ibu satu ini. Gua juga!! dari awal ga suka ma dia.kesannya ga tulus dan ngartis banget.
PEMERINTAH, pasal 7 UU perkawinan ayat 1 berbunyi, untuk melangsungkan pernikahan seorang peria harus sudah mencapai umur 19 tahun dan seorang wanita harus sudah mencapai usi 19 tahun.
manohara meniikah pas berusia 15 tahun. Kok bisa-bisanya pernikahan itu berlangsung??pernikahan antar negara lagi.Dimana sisi penegakan hukum dan perlindungan warga??
3.MEDIA MASSA.hadoh, the fourth pilar atau the watch dog sebutan gagah media massa.tapi maaf saja untuk kasus manohara aku melihatnya sebagai pecundang yang melupakan etika demi sebuah berita yang sensasional. Tidakkah mereka tahu bahwa korban kekerasan itu harus dilindungi identitasnya??bahwa anak itu juga harus dilindungi identitasnya??kalo tahu, mengapa membuat pemberitaan sekejam itu??kalao ga tahu belajar lagi deh!!!

terus terang deh, karena ibunya ngartis dan tim pengacaranya ada hotman paris dan farhat, gw makin ga simpati ma kasus ini.
Ibunya, lelet banget mencari bukti untuk memperkuat gugatannya.semakin lama dia visum kan artinya semakin dia lama dia mendapatkan bukti untuk perjuangannya. Semakain lama anaknya mendapatkan kebebasan.
Hotman Paris, sejak gw tahu dari seorang pengacara yang gw sangat percaya dan memiliki “kredit”yang baik, semakin gw ga suka ama pengacara yang (malangnya) sesuku ma gw ini. katanya dia suka menjual dokumen rahasia negara ke luar negeri dengan harga miliaran. Lagian menurut gw di suka dan pintar memutarbalikkan fakta. Itu keliatan banget pas dia belain Keket berantem ma Andi (gila yah ketauan gw ga berehenti nonton gosip, hehe)
Farhat Abas, niy apalagi.Kayaknya ga ada beresnya pengcara satu ini.Cewe mulu beritanya.

Nah, secara gw suka O.C. Kaligis, pas di mundur karena males ama si nyonya Dessy, hmmmh makin lah gw ga simpati ma kasus ini.

Poor, beatiful Mano!

0 komentar: