Kamis, 11 Juni 2009

Mba Mega, kita sama kok...

Haha!rasanya cukup provokatif yah judul diatas (geer banget gw). Secara Mega lagi beken2nya krn menjadi capres...eh, gw yang hanya seorang rakyat jelata nan sahaya cuma kebetulan cukup cantik dan lucu, berani2 nyamain putri mantan presiden pertama dan pendiri bangsa slash mantan presiden kelima kita slash calon presiden???

Beginilah...
malam ini ada acra deklarasi pemilu damai dalam persaudaraan. Yah keliatan banget deh Mega itu masih dendam kesumat dan bete ma SBY. Pas orasi nyindir penguasa mulu (orang buta pun bisa liat, dia nyindir sapa), kritik KPU mulu, yah begitulah.
belum lagi ibu satu itu cemberut mulu.curiga dia lagi PMS.

Nah itulah kesamaan gw ma dia.
pendendam. soal sifat jelek gw ini dah pernah gw sebutin di posting “100 trivias bou me”.
Gw bukan orang yang meledak-ledak kalau marah. gw ga bisa maki-maki orang.Gw juga ga gampang marah-sakit hati-ngambek. tapi gw juga bukan seorang pemaaf.

Alhasil, begitu gw merasa dilukai (deleeeemmm) oleh org lain, gw ga akan meraung meluapkan sakit hati gw. Gw hanya akan diam dan bertekad dalam hati, dia ga akan pernah ada dalam hidup gw lagi.gw ga akan memberi kesempatan untuk keadaan membaik atau pulih seperti sedia kala. Cukup sudah ada dia di hidup gw.Enough is enouh.Gw akan mendiamkannya/menjaga jarak dari dia selamanya. titik.

yah gw sadar sesadarnya itu jelek dan kejam banget.tapi gw juga bukan orang yang bisa berpura-pura kemudian serinteraksi dengan orang yang menyakiti gw seperti biasa. bahkan seseorang pernah bilang, apa yang ada di hati gw itulah yang terlihat di wajah gw.

Untunglah sifat pendendam gw diimbangi dengan hati yang terlalu gampang untuk ngambek, sakit hati dan marah (iya ga siy???). Jadinya sepanjang ingatan gw di 27 tahun ini hanya ada 4 orang yang gw karena luka di hati gw letakkan di luar hidup gw. (singkatnya gw dendammmm)
mereka adalah:
seseorang dari masa kuliah. pernah terasa begitu dekat.sampai akhirnya perubahan besar itu terjadi. gw berusaha untuk mempertahankan “ikatan dan segala yang mengikat kami” saat dia memutuskan berubah.Gw ga masalah dengan keputusannya.Gw hanya heran mengapa dia begitu egois tidak bisa menerima kalau saat itu gw masih berusaha untuk bertahan.kenapa dia ga bisa terima gw punya cara sendiri utk bertahan dan menerima perubahan dia.mengapa dia menjauh, dan membicarakan penilaian dia ttg gw pada orang lain, yang bahkan bukan siapa-siapa dalam hubungan kami.huh! dengan orang ini gw masih kontak sekedarnya.tp sejujurnya gw pengen ga usah dekat lagi selamanya dengan dia.cape melihat segala pemberontakan dan energi kemarahan yang ada dalam dirinya, semua itu membuat dia begitu egois untuk bisa menerima perbedaan. (padahal dia selalu mengagung-agungkan indahnya perbedaan.itu akhirnya membuat dia hanya sebagai “pembicara”sesuatu namun bukan “pelaku”sesuatu.sok tau gitu)
seorang teroris cinta-keparat pada masa kuliah.iyyyy, parah banget.dah beristri tp ngejar2 gw.gila mampus.trus setelah cintanya ditolak, malah ngaku2 mendekatiku dengan alasan melihat kepribadianku yg unik (so cliche...), agar bisa “memperlancar” teori2 tentang manusia yang dia pelajarin di kampus bisa aplikatif.Gilaaaa!! ada yah alasan gini!! (eh, tapi ada 2 orang loh yang mengutarakan hal ini ke gw).kejam!! bermain2 dengan emosional seseorang!apakah ilmu mereka sedemikan egosi???
seorang yang juga pernah dekat dengan gw di tempat kerja dulu.dulunya dekat sekali, tapi lama kelamaan gw malas krn semakin ingin memposisikan gw hanya dekat dengan dia. posesif gitu deh.trus dia makin basi deh karena ngomonginnnn dirinya sendiri mulu (berat badannya, pacarnya, keluarganya), suka jelek2in orang.Puncaknya yang membuat gw ga betah lagi untuk dekat dengannya lebih lama adalah, ketika manager gw nanya nomer gw untuk nagih laporan, dia dengan enaknya bilang kalo gw susah dihubungi karena suka ganti-ganti nomer!!ya ampuuunnn, kejam banget.ga nyangka gw.kirain seperti ini hanya ada di sinetron. Padahal dia tau persis gw ga pernah ganti nomer.gw hanya punya nomer satu saja sejak jaman kuliah.bahkan kalo aja dulu hp gw ga raib, mgkin nomer gw masih simpati yang 12 digit. Hadoh!!boro2 nomer hape, lah account imel aja gw ga ganti2 dari sma.ga tau deh apa alasan dia bgitu.biar aja deh.
di tempat kerja sekarang, ada seseorang yang melukai gw.membuat gw merasa harga diri gw terijak-injak.berani2nya dia berkata, gw yang dapat penilaian bagus atas kerjaan orang lain dan dapat kenaikan gaji.plisss deh!!dia mengatakan itu depan umum!iri kok ga ditutupin gitu yah...walo katanya dia menyesal, tapi dia ga pernah minta maaf loh.dia malah secara pengecut untuk memilih pelan2 untuk membuka dialog gw secara serius ataupun becanda.sori boy, that is not the manner to talk to me.harusnya lu datang dan minta maaf secara gentle ke gw...aneh.iri diumbar-umbar depan umum, eh bersikap legowo malah takut.males bgt.

yah gitu deh.semoga ga nambah siy.karena mendendam itu tetap ga baik, dan gw tetap berusaha untuk yang mengikutinya.
jadi bu mega, untuk masalah mendedam ini kita sama.
sama-sama pendedam!!hehe.
tp bedanya gw diem2 aja ga ada yang recokin.
kalo ibu disorotttt mulu, hehe mo mendendam aja diributin satu negara.
tp tetap loh, saya ga akan milih ibu.pisss yo...jangan dendam yah.(ga ngaruh soalnya ke gw,hehe)

june 10.2009

0 komentar: